MDS Rijalul Ansor Purwokerto Barat, hidupkan Tradisi NU dengan Sholawat, Rotibul Hadad, Tahlil, Do'a dan Kajian Ke-NU-an

BANYUMAS - Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Purwokerto Barat, menggelar silaturrahmi dan kajian rutinan dan berguliran tempatnya, kali ini di lingkungan PP Al-Islamiyyah Gunung Jati, Kelurahan Kedungwuluh. Sabtu, (3/9/2022).

Silaturrahmi, Kajian rutinan digelar setiap satu bulan sekali pada sabtu malam ahad pukul 20.00-23:30 Wib dengan rangkaian acara pembacaan Rotibul Hadad, sholawat, tahlil, dzikir, kajian kitab, baca al-quran, Do'a dan kajian tentang ke NU-an, Aswaja bahkan cinta kasih tanah air Indonesia.

Baca juga: Pimpin Sertijab Pati TNI AD, Kasad Inginkan Seorang Pemimpin Punya Rasa Memiliki

Pengurus Bidang Kajian Strategis, Tim Media Ansor dan juga Pengurus Harian PAC GP Ansor Kecamatan Purwokerto Barat, Auliya Rahman menyampaikan informasi seputar aktifitas MDS Rijalul Ansor Purwokerto Barat semalam, kepada awak Media. Pada hari Ahad pagi, (4/9/2022).

Baca juga: Sambut Hari Dharma Karya Dhika 2022, Lapas Narkotika Purwokerto Bentuk Tim Panitia

Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Iswanto mengatakan acara ini merupakan acara rutinan dalam rangka merawat dan menghidupkan (banyumasanya nguri-uri) tradisi NU yang harus dimulai dari internal pribadi sahabat Ansor rutin mendekatkan diri kepada sang Pencipta Allah SWT. Ia juga mengajak pada seluruh warga dan simpatisan ansor dilingkungan tempat pelaksanaannya bisa hadir silaturrahmi mengikuti dzikir dan kajian rutin ini.

“Mari kita bersama-sama berkhidmah di Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, kita hidupkan dan rawat tradisi NU, serta ngalap berkah dari para ulama alim, ” kata Iswanto.

Baca juga: Halal Bihalal Kakanwil Jateng: Benci itu Sama Dengan Kita Minum Racun

Pengurus MDS Rijalul Ansor Kabupaten Banyumas, Ust. Manafi Setia Budi, S.Sos.I, dalam mau'idzoh khasanahnya, menyampaikan bahwa Rijalul Ansor merupakan wadah kaderisasi Kiai muda dalam menjaga tradisi NU dan setiap sahabat Ansor harus rajin berusaha / berikhtiar mendapatkan tiket menuju surga-NYA. Ansor agar terus memanfaatkan sisa umurnya bermanfaat untuk sesama, beribadah, beramal dan bersedekah yang berharap Kasih Sayang kemuliaan Ridlo Allah Swt, sebagai jalan menuju surga-Nya."

"Kalau belum bisa berbuat baik secara terus menerus, sebaiknya rajin dan banyak berkumpul dengan orang baik/sholeh. Salah satunya dengan selalu aktif mengikuti kegiatan rutin Rijalul Ansor, agar pada waktu dan saat-NYA akan mendapatkan Rahmat dan karunia-NYA. Hal ini untuk melatih memantaskan diri dan layak bisa untuk mendapatkan Surga-Nya" Tambahnya. 

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Gelar Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme

“Rijalul Ansor merupakan telaga kaderisasi Kiai muda sebagai perawat dan penjaga tradisi NU, demi agama, ulama, negeri ibu pertiwi dan umat manusia, ” tutup Ust. Manafi Setia Budi, S.Sos.I.

Diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Utusan Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Banyumas, Pengurus dan anggota PAC GP Ansor Kecamatan Purwokerto Barat, Kasatkoryon Banser, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, RW, RT dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat simpatisan Ansor dan Pengurus NU setempat.

Baca juga: Peringatan HDKD ke 77, Lapas Narkotika Purwokerto Laksanakan Donor Darah se-UPT eks Karesidenan Banyumas

Redaktur    :         JIS Agung 

Kontributor:        Djarmanto-YF2DOI